File contoh1.php:
<html>
<head>
<title>
Lat 1
</title>
</head>
<body>
<?php
echo(“whats up bro”);
?>
</body>
</html>
hasilnya yang akan muncul adalah: whats up bro
File contoh2.php:
<?php
$a=”10”;
$b=”12”;
$hasil=$a+$b;
echo($hasil);
?>
hasilnya yang akan muncul adalah: 22
File contoh3.php:
<?php
$a=”2”;
$b=”2”;
$hasil=$a.$b;
echo($hasil);
?>
hasilnya yang akan muncul adalah: 22
STRUKTUR KONTROL
IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
File contoh5.php:
<?php
$a=10;
$b=15;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil b”);
}
else
{
echo(“a sama dengan b”);
}
?>
hasilnya yang akan muncul adalah: a lebih kecil b
WHILE
Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement
dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
File contoh6.php:
<?php
$a=1;
while ($a<6)
{
echo($a);
$a++;
}
?>
Hasilnya adalah: 12345
FOR
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
statement
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
File contoh7.php:
<?php
for ($a=0;$a<8;$a++)
{
echo(“Nilai A = ”);
echo(“$a”);
echo(“<br>”);
}
?>
Hasilnya adalah:
Nilai A = 0
Nilai A = 1
Nilai A = 2
Nilai A = 3
Nilai A = 4
Nilai A = 5
Nilai A = 6
Nilai A = 7
SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa
nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang
dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement .
File contoh8.php:
<?php
$a=2;
switch($a)
{
case 1:
echo(“Nilai variable a adalah satu”);
break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);
break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);
break;
}
?>
Hasilnya adalah: Nilai variable a adalah dua
REQUIRE
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari
sebuah file lain. Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya
while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut
hanya sekali saja.
File contoh9.php:
<?php
$a=”Saya belajar corel”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}
?>
File contoh10.php:
<?php
require(“contoh9.php”);
tulistebal(“This bold text”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>
Hasilnya adalah:
This bold text
Saya belajar corel
INCLUDE
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan
didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
File contoh11.php:
<?php
echo(“--------------------------------------<br>”);
echo(“I like photoshop<br>”);
echo(“--------------------------------------<br>”);
echo(“<br>”);
?>
File contoh12.php:
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>
Hasilnya adalah: --------------------------------------
I like photoshop
--------------------------------------
--------------------------------------
I like photoshop
--------------------------------------
--------------------------------------
I like photoshop
--------------------------------------
--------------------------------------
I like photoshop
--------------------------------------
--------------------------------------
I like photoshop
--------------------------------------
......SEMOGA BERHASIL......